Senin, 22 Desember 2008

Derita Negeri nan Subur dalam Kebangkitan Nasional

Derita Negeri nan Subur dalam Kebangkitan Nasional

Oleh : Reza Amarta Prayoga

K

esusahan Negara ini makin tidak terkendalikan dengan kesusahan yang dialami oleh rakyat. Derita yang sangat berkepanjangan yang ditandai dengan kebangkitan nasional yang telah 1 abad berlalu dengan perjalanan reformasi Negara ini yang telah melewati satu dasawarsa, Negara ini tidak pernah bangkit dari keterpurukan yang sangat akut terjadi, bangsa ini hanya dapat mengeluh, tidak mau bangkit dari kesusahan malah hancur dengan disersi moral mental para kaum muda yang tidak lagi cinta pada tanah air dan tidak mau lagi berjuang untuk meraih prestasi dalam mengisi kemerdekaan.

Apa kata beliau-beliau para pahlawan yang telah mendahului kita melihat Negara yang dia bela dengan mengorbankan segenap jiwa dan raganya untuk menegakkan kedaulatan NKRI ini, meratap bangsa yang dibanggakannya harus mengalami kegagalan dan kehancuran. Cita-cita para pahlawan yang mengharapkan bangsa yang besar ini disegani di mata dunia dan menjadi Negara yang sangat kuat dalam berbagai bidang ternyata hanya penundaan yang terus tertunda.

Kegagalan ekonomi dan politik, sebagaimana yang lazimnya Negara yang kuat adalah Negara yang mempunyai Struktur Pembangunan Ekonomi yang kuat dan kokoh disertai dengan sistem politik yang stabil merupakan ciri-ciri Negara yang kuat. Dapat dilihat sekarang, Negara kita tidak kalah hebatnya dari bangsa lainnya. Indonesia merupakan Negara yang secara letak geografisnya adalah Negara yang sangat strategis dari Segi Ekonomi, Indonesia Negara yang dilintasi oleh garis perdagangan internasional serta kekayaan alam yang sangat melimpah. Dari berbagai aspek, Indonesia juga Negara yang kaya akan dengan budayanya dan juga memilki keanekaragaman yang menjadi satu, sebagai bangsa yang majemuk. indonesia juga mempunyai keuntungan iklim yang hanya memiliki 2 musim, dalam segi potensi pariwisata bangsa kita juga tidak kalah dengan bangsa lain, malahan bangsa kita merupakan surga pariwisata yang besar.

Tapi itu semua angan-angan yang memang wajib harus dibuktikan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang tidak hanya menjadi benalu tapi menjadi bangsa yang benar bangkit dari jurang kegagalan ini. Setidaknya ini semua merupakan cita-cita bangsa yang harus dicapai dengan usaha dan prestasi untuk menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang benar-benar menjadi bangsa yang kuat dan bangsa yang besar dengan prestasi dan kekuatan ekonomi serta politik yang stabil.

Memaknai sebuah kebangkitan nasional tidak hanya dengan ceremonial belaka tapi kita harus memaknai kebangkitan nasional ini dengan berbenah diri menjadi bangsa yang kuat. Perhatian saya kepada bangsa ini, karena saya merupakan bagian dari penerus bangsa yang wajib untuk merubah bangsa ini, malu rasanya selama ini Indonesia dimata dunia hanya menjadi Negara yang semakin terpuruk, tapi dibalik keterpurukannya bangsa ini mempunyai asset yang sangat berharga. Tampaknya bangsa ini mulai pelan-pelan bangkit tapi pasti dengan semangat nasionalis dan cinta tanah air yang berlandaskan Pancasila.

Jika dipandang dengan semangat nasionalis tampaknya dalam segi rasional susah atau berat sekali serta mustahil jika bangsa ini bisa merdeka dengan sebatang Bambu Runcing, tapi itu semua bisa diterima dengan akal sehat melalui perjuangan yang dibumbui dengan semangat nasionalis dan rasa cinta tanah air. Menurut pandangan para ahli yang mengatakan Negara yang kuat mempunyai beberapa factor, yaitu : mempunyai pemerintahan yang kuat serta berkomitment, sejahtera, damai dan aman. Ada beberapa kategori Negara yaitu Negara yang kuat, gagal, lemah dan runtuh. Tetapi bangsa Indonesia mempunyai semangat nasionalisme yang kuat sehingga mendukung kemungkinan untuk bangkit menjadi bangsa yang mempunyai kategori Negara yang kuat, tapi disamping itu semua Negara Indonesia juga berpotensi akan mengalami konflik yang berawal pada perbedaan Etnic, bahasa, dan agama yang dapat berkembang di daerah-daerah seluruh kawasan NKRI. Setidaknya hal-hal yang berpotensi untuk menimbulkan Konflik yang bersifat Horizontal maupun Vertikal dapat diredam dengan menyingkirkan semua perbedaan dan menyatukan itu semua dengan landasan Semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Sebuah pertanyaan classic, bagaimana bangsa ini bisa bangkit lagi dengan semangat kebangsaan yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945?? ketika saya melihat di TV, ada sebuah iklan yang menyatakan bahwa bangkit itu senang, senang melihat orang lain senang susah melihat orang lain susah, Bangkit itu takut, takut akan korupsi takut akan makan yang bukan Hak nya, Bangkit itu malu, Malu jadi benalu, Bangkit itu mencuri, mencuri perhatian dunia dengan Prestasi, bangkit itu Aku untuk Indonesia Ku. Sebuah rangkaian kalimat yang sangat tinggi prestise dan semangat kebangsaannya. Ini merupakan suntikan atau teguran kepada kita semua betapa bangganya pahlawan kita melihat bangsa yang diwariskannya ini menjadi bangsa yang hebat dan bangsa yang kuat dari segala aspek kehidupan serta menjadikan bangsa yang bermartabat serta berahlak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar